PAKAN KOMPLIT SEBAGAI PRECURSOR PEPTIDA SUSU KAMBING
YANG BERKASIAT SEBAGAI ANTI BAKTERI DAN ANTI KANKER
Peneliti : Anwar Ma’ruf, Romziah Sidik, Yong Ho Park, Retno Sri Wahyuni
Fakultas: Fakultas Kedokteran Hewan
Sumber Dana : Tahun 2009
Susu kambing mengandung bioaktif peptide yang mirip dengan bioaktif dari asir susu ibu
(ASI). Casein dan whey protein merupakan sumner protein utama di dalam susu dan mengandung
bioaktif peptide susu. Sebenarnya bioaktif peptide dalam bentuk inaktif, dan dapat diaktifkan
dengan melalui proses hydrolysis enzymatic, pengolahan makanan dan proses proteolisis melalui
inokulasi dengan starter yang berasal dari mikroorgasime ataupun tanaman. Bioaktif peptide
tersebut dapat meningkatkan kesehatan dalam usus manusia maupun hewan, terutama dalam
immuno respon. Bioaktive peptide susu dalam bentuk Fibronectin, Gamma interferon, lactoferin
dan lysozyme berfungsi antibacterial, memperbaiki sel yang rusak serta meningkatkan proses
apoptosis. Level dan aktivitas bioaktif peptide susu sangat dipengaruhi oleh system mananjemen
kambing perah (Jenis Ettawa), termasuk program pakan dan manajemen pakan serta lingkungan.
Jelas bahwa komposisi protein sekaligus bioaktif peptide susu kambing terpengaruh oleh jenis,
proses pengolahan dan jumlah pakan yang diberikan.
Untuk menghasilkan susu kambing yang tinggi kandungan protein serta bioaktif
peptidanya, diperlukan formulasi pakan yang tepat dalam pemilihan bahan baku serta proses
pengolahannya. Pakan komplit yang merupakan komposisi pakan yang sudah lengkap
mengandung hijauan, konsentrat, dan bisa ditambahkan probiotik dan enzyme, dengan melalui
proses fermentasi. Pakan komplit yang merupakan sinergi probiotik dan enzyme fibrolitik
memungkinkan dalam peningkatan nilai nutrisi dan nilai kecernaan pakan, sehingga bila
dikonsumsi oleh kambing Ettawa dalam jumlai yang memenuhi kebutuhan untuk hidup pokok
dan produksi susu, maka kualitas dan produksi susunya akan meningkat pula, demikian juga
kandungan peptide susu.
Penelitian ini akan menguji potensi sinergi probiotik dan enzyme fibrolitik dalam proses
pembuatan pakan komplit dalam menghasilkan isolate kandidat peptide susu yang berkhasiat
sebagai anti bakteri dan anti kanker pada model tikus putih Rattus norvegicus. Pembuktian
sebagai anti bacterial melalui analisis colon terhadap uji bakteri Escheria coli (E-coli) dan
Staphylococcus. Sedangkan uji anti kanker dapat dibuktikan melalui gambaran sel darah dan
respon apoptosis pada jaringan paru Rattus norvegicuss yang menderita kanker paru buatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis kharakteristik protein susu berdasarkan
analiisis protein dengan metode SD_SPAGE, terlihat bahwa berat molekul protein susu F2 dan
F3 mempunyai fragment protein yang berbeda dengan berat molekul susu dari kelompok F1, dan
F4. Berat molekul protein susu F2 dan F3 sebesar 42 kDa. Sehingga dengan adanya perbedaan
berat molekul protein susu diantara perlakuan, menunjukkan bahwa kelompok kambingg Ettawa
yang memproduksi susu dengan berat molekul 42 kDa pada F2 dan F3 dapat diajukan sebagai
kandidat protein susu yang dapat menghasilkan peptida susu yang berkhasiat anti bakteri dan anti
kanker
Kata kunci: Susu kambing, anti kanker
Vii+16 lbr. Lamp. 29 Cm
Bibl : 15
ID.207/10/DP2M-HK/09
Disalin dari Repo.unair.ac.id
dari distributor susu kambing etawa banjarmasin banjarbaru kalimantan selatan
dari distributor susu kambing etawa banjarmasin banjarbaru kalimantan selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar